High Level Meeting TPID Kota Magelang Evaluasi Implementasi Strategi 4K
Jumat (19/09/2025) Pemerintah Kota Magelang melaksanakan High Level Meeting (HLM) TPID dengan tema utama Evaluasi Efektivitas Strategi 4K TPID Kota Magelang untuk Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok. Dipimpin langsung oleh Walikota Magelang, Damar Prasetyono, acara ini dihadiri oleh pimpinan Perangkat Daerah (PD) dan pimpinan instansi di luar PD yang tergabung dalam TPID Kota Magelang.
Dijelaskan dalam agenda tersebut bahwa Kota Magelang menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas harga pangan. Dengan lahan pertanian yang sempit, ketergantungan pada pasokan daerah sekitar menjadi sangat tinggi. Situasi ini menempatkan Magelang sebagai salah satu kota dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tinggi di Jawa Tengah.
TPID Kota Magelang menerapkan strategi "4K" (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif) yang komprehensif untuk menekan inflasi dan menjaga ketahanan pangan. Melalui strategi dan sinergi TPID dengan pelaku usaha berhasil menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting di Kota Magelang. Dengan stabilitas harga diharapkan inflasi terjaga, daya beli masyarakat meningkat, pertumbuhan ekonomi meningkat dan angka kemiskinan menurun.
Meskipun telah meraih keberhasilan, TPID Kota Magelang terus menghadapi beberapa tantangan yang memerlukan perhatian dan strategi berkelanjutan, diantaranya adalah keterbatasan lahan pertanian yang menghambat produksi lokal dan meningkatkan ketergantungan pasokan dari luar daerah. TPID Kota Magelang berkomitmen untuk meningkatan kapasitas pengawasan distribusi dan kualitas barang untuk mencegah praktik curang, serta meningkatkan edukasi masyarakat agar lebih responsif terhadap dinamika pasar dan kebijakan pemerintah. Beberapa strategi akan dijalankan oleh Pemerintah Kota Magelang untuk penguatan 4K yaitu melalui 1) Perluasan Pertanian Perkotaan; 2) Penyediaan Sistem Digital Terintegrasi; 3) Penguatan Kolaborasi Lintas Sektor; 4) Pengalokasian Anggaran & Implementasi Inovasi; 5) Pencegahan Pemborosan serta 6) Optimalisasi BUMD.