Pada Senin 16 Desember 2019 diselenggarakan Rakor Kesiapan Pemerintah Kota Magelang Menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020 yang dihadiri Forum Pimpinan Daerah Kota Magelang;  para Kepala OPD, Pimpinan Instansi Vertikal dan Direktur BUMD di Kota Magelang. Dalam sambutan Walikota Magelang diyatakan bahwa natal dan tahun baru 2020 beriringan dengan libur akhir tahun ajaran bagi siswa sekolah. Oleh karena itu seluruh pihak harus mempersiapkan diri terhadap beberapa konsekuensi berupa:​

1. Meningkatnya frekuensi  penyelenggaraan kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah umat kristiani; 

2. Kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya yang dikhawatirkan menimbulkan kelangkaan barang bahkan kenaikan harga;

3. Tingginya mobilitas warga masyarakat untuk tujuan silaturahmi atau pun untuk tujuan lain seperti rekreasi, yang berpotensi mengakibatkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas di ruas-ruas jalan arteri, jalan kolektor, maupun jalan lokal;

4. Peningkatkan aktivitas masyarakat di tempat-tempat keramaian, sementara di sisi lain akan terjadi kekosongan di rumah-rumah warga yang mudik sehingga berpotensi menimbulkan berbagai kerawanan dan dikhawatirkan mengganggu situasi kamtibmas

Selanjutnya seluruh pihak ditekankan untuk:

1. Mengkondisikan kelancaran pelayanan kesehatan di unit-unit pelayanan dan posko-posko di pusat keramaian baik dari segi personel maupun logistik;

2. Memantau ketersediaan dan kualitas kebutuhan pokok masyarakat, juga perkembangan harganya di pasar. pastikan agar masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok yang berkualitas dengan harga wajar;

3. Mengendalikan aktivitas pasar tradisional dan waspadai kemunculan pasar tumpah, yang berpotensi menimbulkan rawan kemacetan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas;

4. Memantau penyelenggaraan angkutan umum selama periode natal dan tahun baru beserta kesiapan sarana prasarana dan personelnya;

5. Meningkatkan kesiapsiagaan unit penanggulangan bencana seperti pemadam kebakaran dan palang merah indonesia, karena mobilitas masyarakat yang tinggi berhadapan dengan faktor cuaca dan potensi bencana yang mungkin kita hadapi ;

6. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh aktivitas hiburan malam utamanya pada puncak perayaan ibadah natal tahun  2019 dan perayaan tahun baru 2020 untuk meminimalkan potensi gangguan keamanan dan tindak kejahatan;

7. Memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan situasi dan kondisi kota magelang kondusif, aman, dan tertib;