Selasa, 8 Oktober 2024
DATAGO RAIH ANUGERAH PKRI 2024 DARI KEMENPANRB
Selasa (8/10/2024) Kementerian PANRB menggelar agenda Gebyar Pelayanan Prima 2024 di Sheraton Grand Jakarta. Acara ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Dalam gelaran tersebut Pemerintah Kota Magelang menerima penghargaan PKRI berupa Penyelenggara Inovasi Terbaik dari Kelompok Keberlanjutan dengan inovasi DataGO dari Dinas Kominfo dan Statistik, dan Penyelenggara Inovasi Terbaik dari Kelompok Replikasi dengan inovasi SI BULAN (Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Hasil ini diseleksi dari 631 instansi pemerintah dan 979 inovasi yang menjadi obyek PKRI 2024. Penghargaan diterima oleh PJs Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz yang diserahkan secara langsung oleh Menteri PANR, Abdullah Azwar Anas.
DataGO merupakan portal satu data Kota Magelang yang menjadi instrumen penguatan tata kelola statistik dalam mewujudkan satu data Kota Magelang. Sementara SI BULAN dibangun dalam rangka akselerasi pelayanan penerbitan akta kelahiran pada kesempatan pertama dengan menggandeng mitra fasilitas kesehatan persalinan dan BPJS Kesehatan.
Kepala Diskominsta Kota Magelang, Muchamad Abdul Azis menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih. "Alhamdulillah Diskominsta kembali berkontribusi dalam perolehan prestasi bagi Pemerintah Kota Magelang. Harapan kami DataGO dapat terus berinovasi, berkembang sesuai dinamika pembangunan dan mampu menjawab kebutuhan data daerah secara komprehensif", ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama RR. Sri Mulatsih selaku Kepala Disdukcapil Kota Magelang menjelaskan bahwa SI BULAN mengalami pencapaian yang luar biasa dalam mendongkrak cakupan nilai akte kelahiran di Kota Magelang. "Capaian akte kelahiran anak usia 0-17 tahun sudah 100%", jelasnya. "Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan adminduk terbaik untuk masyarakat. Dukcapil Prima, Indonesia Maju!", tegasnya.
Keberhasilan DataGO dan SI BULAN merupakan komitmen Kota Magelang yang menerapkan inovasi secara berkesinambungan dan mengimplementasikan inovasi sebagai budaya kerja dalam peningkatan kualitas pelayanan publik khususnya di bidang statistik dan adminduk.
Dalam gelaran tersebut Pemerintah Kota Magelang menerima penghargaan PKRI berupa Penyelenggara Inovasi Terbaik dari Kelompok Keberlanjutan dengan inovasi DataGO dari Dinas Kominfo dan Statistik, dan Penyelenggara Inovasi Terbaik dari Kelompok Replikasi dengan inovasi SI BULAN (Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Hasil ini diseleksi dari 631 instansi pemerintah dan 979 inovasi yang menjadi obyek PKRI 2024. Penghargaan diterima oleh PJs Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz yang diserahkan secara langsung oleh Menteri PANR, Abdullah Azwar Anas.
DataGO merupakan portal satu data Kota Magelang yang menjadi instrumen penguatan tata kelola statistik dalam mewujudkan satu data Kota Magelang. Sementara SI BULAN dibangun dalam rangka akselerasi pelayanan penerbitan akta kelahiran pada kesempatan pertama dengan menggandeng mitra fasilitas kesehatan persalinan dan BPJS Kesehatan.
Kepala Diskominsta Kota Magelang, Muchamad Abdul Azis menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih. "Alhamdulillah Diskominsta kembali berkontribusi dalam perolehan prestasi bagi Pemerintah Kota Magelang. Harapan kami DataGO dapat terus berinovasi, berkembang sesuai dinamika pembangunan dan mampu menjawab kebutuhan data daerah secara komprehensif", ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama RR. Sri Mulatsih selaku Kepala Disdukcapil Kota Magelang menjelaskan bahwa SI BULAN mengalami pencapaian yang luar biasa dalam mendongkrak cakupan nilai akte kelahiran di Kota Magelang. "Capaian akte kelahiran anak usia 0-17 tahun sudah 100%", jelasnya. "Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan adminduk terbaik untuk masyarakat. Dukcapil Prima, Indonesia Maju!", tegasnya.
Keberhasilan DataGO dan SI BULAN merupakan komitmen Kota Magelang yang menerapkan inovasi secara berkesinambungan dan mengimplementasikan inovasi sebagai budaya kerja dalam peningkatan kualitas pelayanan publik khususnya di bidang statistik dan adminduk.