Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Kominfo dan Statistik melaksanqkan diskusi terbatas dengan BPS Kota Magelang dan BAPPEDA Kota Magelang, Selasa (16/3/2021). Diskusi dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik, Suryantoro. 

Dalam pengantarnya, Suryantoro menyatakan bahwa peran BPS sangat diperlukan dalam mendukung ketersediaan indikator perencanaan pembangunan. Beberapa kebutuhan data selanjutnya dikemukakan secara rinci oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosbud BAPPEDA Kota Magelang, Veronica K Indrawati dan Kepala Bidang Ekpraswil BAPPEDA Kota Magelang, Iwan Triteny Setyadi. Diantara daftar kebutuhan data yang urgent disediakan antara lain adalah ketersediaan indeks kebahagiaan, tabel Input Output dan prediksi beberapa indikator makro. 

Terkait rencana survei indeks kebahagiaan dalam hal ini merupakan salah satu upaya dalam menyediakan indikator yang terukur terkait dengan visi Wali Kota Magelang, yaitu Kota Magelang maju, sehat dan bahagia. 

Kepala BPS Kota Magelang, Sri Herawati mengungkapkan bahwa pada dasarnya BPS Kota Magelang mendukung rencana Pemkot Magelang dalam pemenuhan indikator.  Namun demikian segala keputusan dan rekomendasi tetap bergantung pada peraturan perundangan dari BPS Provinsi Jawa Tengah dan BPS RI. Agenda kerjasama harus dirumuskan dengan rigid dan prudent sehingga dalam pelaksanaannya dapat optimal dan menghasilkan data yang berkualitas. 

Hasil diskusi ini selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pembahasan internal oleh BAPPEDA dan Dinas Kominfo dan Statistik untuk merumuskan konsep kerjasama dan teknis kegiatan survei yang akan diusulkan ke BPS. Koordinasi ke BPS RI juga akan segera dilaksanakan untuk memetakan skema kerjasama yang tepat untuk setiap kegiatan. (Diskominsta)