Rabu, 26 November 2025
WALIKOTA MAGELANG HADIRI UJI PUBLIK TAHUN 2025
Rabu (26/11/2025) Wali Kota Magelang, H. Damar Prasetyono hadir secara langsung dalam paparan uji publik tahun 2025 di Gedung BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kota Magelang, Muchamad Abdul Azis, SH bersama dengan Tim PPID dan Tim Satu Data Kota Magelang.Wali Kota Magelang memaparkan bagaimana progres dan lompatan kinerja keterbukaan informasi serta manajemen satu data yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Magelang di tahun 2025 dalam mendukung perumusan kebijakan publik. Hadir selaku Tim penguji adalah Prof. Dr. Ir. Sri Puryono K. S. , M.P. (guru besar Universitas Diponegoro), Setiawan Hendra Kelana, S. Kom (Komisi Informasi Jawa Tengah) dan Dr. Nanik Qosidah, S.E., M.Ak (APINDO Jawa Tengah). Tim Penguji sangat mengapresiasi komitmen dan kapasitas Wali Kota Magelang yang menguasai program PPID. Penguji menyatakan bahwa Wali Kota Magelang adalah contoh pimpinan dengan wawasan visioner khususnya dalam mendukung keterbukaan informasi dan satu data sebagai landasan pokok program pembangunan.
Uji publik merupakan agenda rutin Komisi Informasi sebagai tindak lanjut hasil monev keterbukaan informasi publik Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk memetakan kematangan kinerja PPID sebagai muara informasi dan transparansi kinerja pemerintahan. Pemerintah Kota Magelang telah mendapat predikat Badan Publik Informatif di tahun 2024 dan diharapkan capaian tersebut dapat dipertahankan di tahun ini.
Di tahun 2025 ini, manajemen satu data dan informasi menjadi dimensi penting yang dinilai dan dievaluasi. Sebagaimana diketahui pengelolaan data di Kota Magelang telah menjadi best practise dan akan terus dikembangkan untuk penguatan perencanaan pembangunan.
Wali Kota Magelang menekankan bahwa pemanfaatan data dalam penyusunan public policy menjadi hal krusial untuk diperhatikan dan dikembangkan. "Keterbukaan informasi adalah sebuah keniscayaan. Pemerintah Kota Magelang berkomitmen untuk mewujudkannya sebagai bagian pelayanan kepada masyarakat, dan dalam rangka merumuskan public policy yang tepat sasaran berdasar data/informasi yang akurat dan transparan”, tegasnya.